KUNJUNGI SMP N 6 DAN SMP LAB UNDHIKSA, DAPD LANJUTKAN KEGIATAN PEMBINAAN
Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Agar tujuan tersebut tercapai, perpustakaan sekolah perlu berbenah dengan mempersiapkan tenaga pustakawan yang profesional, koleksi yang menarik dan berkualitas, serta serangkaian aktivitas layanan yang mudah dan ramah, sehingga menarik minat anak didik untuk memanfaatkan perpustakaan.
Pada kunjungan Jumat, 22 Oktober 2021 tim pembina Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, yang dipimpin oleh Kadis Dr. Drs. I Ketut Suweca, M. Si,
Bertempat diruang pelayanan perpustakaan SMP Lab Undhiksa Singaraja, Kadis DAPD mengatakan, perpustakaan kini tidak lagi menjadi perpustakaan masif, tapi bagaimana perpustakaan bisa proaktif untuk menemui pemustaka sehingga mereka semakin tertarik untuk datang ke perpustakaan.
Kepala Sekolah SMP Lab Undhiksa I Made Suantara, S. Pd dalam pertemuan ini menyampaikan, agar tim pembina sesering mungkin untuk berkunjung ke sekolah, sehingga perpustakaan semakin berkembang dengan inovasi- inovasi, atau sharing strategi yang diberikan oleh tim pembina.
Lanjut, Made Irse Niopani, S. Pd selaku kepala perpustakaan menyampaikan, selama masa pandemi ini, pelayanan tetap dilaksanakan dengan menggunakan metode daring serta perpustakaan sekolah telah menyediakan akses bagi siswa untuk membaca koleksi melalui aplikasi ganeca digital perpustakaan SMP Lab Undhiksa dengan cara mengunduh aplikasi pada penyedia layanan play store.
Pada lokasi ke 2 kunjungan di SMP N 6 Singaraja, tim pembina diterima oleh Kepala Sekolah Nyoman Sudiana, S. Pd. M. Pd, dalam kesempatan ini, Kadis Ketut Suweca mengatakan, kepedulian terhadap perpustakaan merupakan kunci kesuksesan sebuah sekolah. Apabila perpustakaan sekolah tidak diperdulikan, maka tingkat literasi siswa pasti rendah," Terangnya.
Sementara Kepsek Sudiana menyampaikan terimakasih atas kedatangan tim pembina, dan sangat berharap agar pembinaan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan dukungan fasilitas sekolah untuk pengembangan perpustakaan serta pendampingan yang rutin, pihaknya meyakini kualitas penyelenggaraan perpustakaan sekolah akan semakin meningkat.
Lebih lanjut Sudiana menegaskan, pihaknya senantiasa melaksanakan sosialisasi terhadap siswa, agar sesering mungkin berkunjung dan berkegiatan di perpustakaan, " Tidak ada ruginya datang ke perpustakaan, dengan membaca buku secara rutin, saya yakin anak- anak akan semakin cerdas" Tandasnya.
Disamping itu kata Sudiana, pihaknya telah memilih 50 orang siswa yang memang mempunyai kemampuan menulis dan suka membaca, dengan membuat sebuah group Gerakan Sekolah Menulis Buku ( GSMB ) yang khusus mendapat tugas untuk membuat buku mengenai hasil karya siswa, seperti puisi, artikel, cerpen dan karya sastra lainnya.
Terakhir, pihaknya menegaskan komitmen sekolah dalam meningkatkan budaya literasi dengan memberikan fasilitas akses cepat kepada siswa melalui laman web, blog, dan aplikasi perpustakaan digital untuk memperoleh informasi secara cepat ditengah masa pandemi yang masih menerapkan sistem pembatasan dalam berkegiatan.
