MANFAATKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI UNTUK GAIRAHKAN LITERASI DIGITAL
Literasi digital adalah sebuah konsep dan praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai teknologi. Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab, hal tersebut disampaikan claudia lengkey selaku moderator pada acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Tahun 2021 ( Senin, 21/6/2021).
Acara ini diawali dengan sambutan secara virtual oleh Presiden R.I Ir.H Joko Widodo, dalam sambutannya presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk membanjiri dunia internet dengan hal- hal positiv sehingga dapat memberi dampak besar terhadap kemajuan bangsa melalui peningkatan budaya literasi digital.
Selaku Narasumber pada acara ini, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca,M.Si. mengambil tema perubahan interaksi sosial di era digital, Kadis Suweca mengatakan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi diawali dengan eratnya masyarakat dalam menggunakan perangkat digital dalam berinteraksi.
Lanjut Kadis Suweca, perubahan interaksi sosial ini berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat pada umumnya. Namun bagi masyarakat yang tidak mau berubah akan terdestrupsi ( ketinggalan ) dengan sendirinya.
Terkait perkembangan TIK, Kadis Suweca mengungkapkan,dengan pengembangan jaringan teknologi informasi dan komunikasi secara baik, tentu akan terwujud pemerataan informasi di seluruh negeri.
Ia menambahkan, dimasa pandemi yang melanda dunia saat ini,"Mau tak mau, orang terdorong dan dipaksa menggunakan kemajuan teknologi itu untuk bisa terus berinteraksi satu sama lainnya, "kata Kadis Suweca.
Terakhir dirinya menyampaikan, perubahan interaksi sosial di era digital juga memiliki dampak. Dampak positif yang dialami diantaranya berkurangnya interaksi secara fisik, pekerjaan lebih praktis dan mudah dilakukan. Sementara dampak negatifnya terpapar hoaks jika kurang dalam kemampuan literasi, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai sasaran dalam tindak kejahatan melalui dunia maya, "ungkap Kadis Suweca mengakhiri pembicaraannya.
Kegiatan webinar ini mengahdirkan narasumber diantarnya Adinda atika ( Bussines Development Manager Fintech Tunai Kita dengan Materi Cara Aman Berinvestasi Online.
I Komang Agus Widiantara, M. I. KOM ( Akademisi STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan Materi Bijak sebelum mengunggah di media sosial ).
Christ Jatander ( Kaprodi Tehnik Informatika STTI STIENI , webinar ini terselenggara atas kerjasama KOMINFO RI, dengan SIBER KREASI. Dengan jumlah peserta sebanyak 94 participans berasal dari para pegiat literasi baik dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
