DAPD DATANGI PERPUSTAKAAN LENTERA BONTIHING DAN PACUNG
Petugas pengelola perpustakaan yang aktif, merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mengembangkan inovasi perpustakaan.
Perpustakaan desa berperan untuk menyediakan akses kepada masyarakat untuk berkegiatan dan mendapatkan ilmu , dengan membaca dan mencari informasi di perpustakaan.
Beragam kegiatan dapat dilakukan oleh perpustakaan, tidak hanya membaca,namun inklusi sosial juga bagian dari upaya meningkatkan kemajuan masyarakat.
Perpustakaan Lentera Desa Bontihing, menjadi kunjungan pertama, tim monitoring dan evaluasi Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng yang dipimpin oleh Kadis DAPD Dr.Drs.I Ketut Suweca,M.Si pada Kamis (21/10/2021) .
Kadis Ketut Suweca menyampaikan pesat kepada pengelola perpustakaan Lentera, agar membuat program, bagaimana strategi perpustakaan kedepannya dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat semakin tahu dan ingin datang ke perpustakaan, " Kerja di perpustakaan merupakan tugas mulia, karena dari perpustakaan kita dapat memajukan kecerdasan masyarakat, " Ungkap Kadis Ketut Suweca.
Pada kegiatan tersebut, tim diterima oleh Sekretaris Desa Bontihing I Made Suwantika, didampingi Kepala Perpustakaan Lentera I Gede Sardipa.
Kunjungan ke 2 berlokasi di Perpustakaan Indra Taksu Desa Pacung Tejakula, dalam kunjungan ini, Kadis Ketut Suweca mengungkapkan dukungan, terhadap petugas pengelola perpustakaan Kadek Adi Diantara dan Bagus Widya, yang telah memberikan pelayanan menarik terhadap masyarakat setempat, sehingga setiap hari terlihat pengunjungan hadir ke perpustakaan.
Disampaikan Adi Diantara selaku pengelola, setiap harinya ada sekitar 15 anak-anak yang datang ke perpustakaan, rata-rata mereka membaca, mengikuti kegiatan bimbingan belajar dan belajar pengetahuan dasar komputer .
Lebih lanjut ia mengatakan, perpustakaan indra taksu telah menjalin kerjasama dengan yayasan anak indonesia dan Bionesia untuk menyediakan pojok baca terhadap masyarakat yang terletak di Kantor Sekretariatan Pokmaswas ( Kelompok Masyarakat Pengawas ) Pantai di Pacung.
Jumlah koleksi yang disediakan pada pojok baca tersebut, sebanyak 100 Eksemplar koleksi, dimana setiap sebulan sekali koleksi tersebut diganti dengan koleksi yang baru, sehingga masyarakat semakin antusias untuk datang ke pojok baca tersebut.
Adi juga mengungkapkan, program pengembangan perpustakaan indra taksu tahun 2022, akan menyediakan tambahan sarana prasarana komputer sebanyak 10 unit, untuk menambah kapasitas komputer yang saat ini sebanyak 6 unit. Disamping itu penambahan koleksi akan diupayakan dengan menjalin kerjsama dengan yayasan anak indonesia dan Bionesia yang bergerak di bidang konservasi bahari, " Tahun depan kami telah sepakat akan menambah koleksi yang saat ini sebanyak 3.000 eksemplar, mudah-mudahan tahun depan koleksi perpustakaan sudah mencapai 5.000 koleksi dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat, "tutup Adi.
