Upayakan persiapan penilaian lomba kearsipan tingkat Desa, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng melaksanakan pembinaan di Desa Munduk Bestala, Kamis, (24/2/2022).Pembinaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengelolaan arsip. Kegiatan ini dikoordinir oleh Kepala Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Arsip, A.A. Made Ekawati, SE., M.A.P., didampingi Arsiparis.
Kabid Ekawati dalam pertemuannya berharap, pembinaan yang dilaksanakan ini dapat diterapkan secara berkesimbungan, bukan sekedar keperluan penilaian lomba.
Sementara, Perbekel Desa Munduk Bestala, I Putu Sriyasa, S.H., mengakui pentingnya arsip dan akan fokus dalam mengelola untuk menunjang pembangunan guna kemajuan desa dan daerah. Kendati terbatasnya ruangan yang dimiliki, Perbekel Sriyasa berencana segera membuat ruangan representatif arsip secara bertahap. Selain itu, Perbekel memohon untuk diberikan pembinaan secara maksimal sebagai acuan pengelolaan arsip kedepan. Pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan tata kelola kearsipan, tetutupnya.
Arsiparis Muda, Made Ngurah Setiawan, dalam pemaparannya terus memberikan motivasi guna membangkitkan semangat untuk sadar dengan arti pentingnya arsip sebagai bukti otentik kegiatan. Ngurah Setiawan berharap, seluruh perangkat desa dapat mendukung dan berkomitmen dalam melakukan pengelolaan arsip dinamis dan statis sesuai 4 pilar kearsipan. Ini meliputi penciptaan arsip, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan arsip.
Terkait dengan penilaian lomba, Ngurah Setiawan menyampaikan 9 kriteria yang harus dipenuhi. Dalam penilaian, Desa Munduk Bestala dihimbau mempersiapkan arsip bernilai guna (statis) untuk nantinya diserahkan kepada DAPD selaku Lembaga Kearsipan Daerah Kabupaten Buleleng sebagai penyelamatan arsip dan layanan informasi.
Diakhir kegiatan dilakukan review hasil evaluasi sebagai catatan untuk pembenahan dan peningkatan pengelolaan arsip Desa Munduk Besatala.
Dalam kegiatan ini hadir perwakilan dari Camat Banjar dan petugas pengelola kearsipan Desa Munduk Bestala.