WEBINAR MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DIGITAL SEKOLAH,KADIS DAPD AJAK TINGKATKAN PERAN GURU, PENGELOLA PERPUSTAKAAN DAN SISWA UNTUK AKTIF KE PERPUSTAKAAN

Salam INSILOPKRE

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi dan informasi saat ini, perpustakaan diharapkan mampu menghadirkan layanan yang semakin memudahkan pemustaka untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan salah satunya dengan adanya E-Library, hal itu disampaikan Wayan Suwirajana Kepala Cabang PT.Penerbit Erlangga Wilayah Bali-NTT dalam acara webinar, Jumat ( 11/6/2021).

Dengan tema Manajemen Perpustakaan Digital Sekolah, webinar ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika,S.Pd,M.M , dalam sambutannya mengatakan arah perkembangan sistem digitalisasi perpustakaan sekolah, merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan peran perpustakaan guna mencerdaskan para siswa melalui kegiatan literasi secara digital.

Kadis Astika menambahkan, dengan adanya terobosan dari PT.Penerbit Erlangga untuk memfasilitasi sekolah dalam mengembangkan E-Library, pihaknya berharap peningkatan mutu layanan yang sebanding dengan SDM pengelola perpustakaan, mampu memberikan perkembangan dan kemajuan perpustakaan sekolah khususnya di Kabupaten Buleleng," tegas Kadis Astika.

Lebih lanjut Kadis Astika menyampaikan, apresiasi terhadap Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng dengan senantiasa memberikan pembinaan terhadap petugas pengelola perpustakaan dan memberikan pendampingan terkait pengelolaan perpustakaan, dimana dalam hal ini DISDIKPORA menyambut baik hal tersebut," DISDIKPORA dan DAPD memang harus bersinergi dalam memajukan penyelenggaraan perpustakaan, sehingga siswa-siswa semakin mencintai dunia literasi," pungkas Kadis Astika.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Dr.Drs.I Ketut Suweca, M.Si diundang untuk memberikan sambutan terkait pelaksanaan webinar ini.

Dalam sambutannya Kadis Ketut Suweca mengatakan, pengelolaan perpustakaan sekolah memerlukan beberapa aspek untuk meningkatkan mutu keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan.

Aspek tersebut diantaranya, SDM pengelola perpustakaan yang mumpuni dibidangnya, perencanaan penyelenggaraan perpustakaan agar dirancang dengan arah kebijakan yang tepat, sarana dan prasaran penunjang layanan, kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan dari instansi terkait seperti DAPD Kabupaten Buleleng, sehingga mampu menciptakan peran perpustakaan yang maksimal demi meningkatkan budaya literasi siswa. 

Terakhir Kadis Ketut Suweca menegaskan, pengembangan perpustakaan kearah digital harus diimbangi dengan dukungan kepala sekolah, peran guru, petugas pengelola dan koleksi yang relevan untuk siswa, sehingga mampu menarik minat siswa untuk berkunjung dan berkegiatan di perpustakaan,"Ujar Kadis Ketut Suweca mengakhiri sambutannya .

Webinar ini dipandu oleh Kadek Sutanegara, menghadirkan narasumber Hardian dari Penerbit Erlangga Digital, dan diikuti oleh 300 peserta, terdiri dari kepala sekolah, petugas pengelola perpustakaan dan guru tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Buleleng.