Inklusi Sosial merupakan salah satu program unggulan perpustakaan, melalui penyediaan aksea berkegiatan bagi masyarakat dan pelaku usaha dengan memanfaatkan layanan perpustakaan.
Dua Desa di Kecamatan Gerokgak, yaitu Desa Patas dan Pengulon, menjadi tujuan Studi Tiru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Denpasar dengan mengajak para petugas pengelola Perpustakaan Desa se- Kota Denpasar, Kamis 2/11.
Putu Dewi Puspitawati, Sekdis DAPD menerima rombongan peserta di Perpustakaan Pelangi Desa Patas. Dalam kegiatan ini, Sekdis Dewi didampingi Ayu Petugas Pengelola Perpustakaan Pelangi, menyampaikan beberapa kegiatan unggulan di Perpustakaan Pelangi, salah satunya adalah pelibatan masyarakat melalui kegiatan pengolahan jagung dan jamu tradisional bagi Ibu- Ibu PKK Patas dan sekitarnya.
Dewi menegaskan, kegiatan inklusi sosial merupakan upaya perpustakaan untuk memberikan dampak kesejahteraan melalui kegiatan membaca dan praktik pengembangan inovasi di perpustakaan.
60 Orang petugas pengelola perpustakaan se Kota Denpasar, selanjutnya berkunjung ke Perpustakaan Ganesha Pengulon. Disana, para peserta studi tiru ini, diberikan sharing oleh para pelaku usaha produk rumahan, melalui pemanfaatan pembelajaran dan pelatihan yang difasilitasi oleh perpustakaan Desa Pengulon.
Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kantor Camat Gerokgak, Perangkat Desa Patas dan Pengulon Tokoh Masyarakat serta para pelaku usaha di Wilayah Gerokgak.