RAKOR KEARSIPAN VIRTUAL PENYELEMATAN ARSIP DITENGAH PANDEMI COVID 19
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasa Arsip, serta Arsiparis mengikuti Webinar penyelamatan memori kolektif bangsa melalui rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan penyelamatan arsip penanganan pandemi Covid-19 menuju Memori Kolektif Dunia yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Sebagai tindak lanjut dari SE Menpan RB No 62 Tahun 2020 tentang Penyelamatan Arsip Penanganan Pandemi Covid-19 dalam Menunjang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Rabu, (13/10/2021).
Penyelamatan arsip pandemi covid-19 memiliki hal khusus terkait upaya untuk menyelamatkan arsip tentang suatu peristiwa yang melanda hampir seluruh wilayah dan berdampak sangat luas. Hal ini menyebabkan penyelamatan arsip penanganan pandemi covid-19 dilakukan secara Nasional.
"Arsip tentang pandemi covid-19 ini harus segera diselamatkan oleh Lembaga Kearsipan untuk diwariskan kepada generasi mendatang, bahwa Negara kita pernah mengalami suatu bencana non alam berupa pandemi covid-19", hal ini diungkapkan Plt. Deputi Konservasi ANRI Dra. Multi Siswati, MM, dalam sambutannya membuka Rakor.
Adanya Rakor ini diharapkan kepada masing-masing pencipta arsip Lembaga Negara untuk menindaklanjuti dengan melakukan pendataan dan penilaian arsip pandemi covid-19 sehingga segera dapat melakukan penyerahan arsip kepada ANRI.
Sebagai narasumber dalam rakor ini Sinta Puspitasari, S Sos., Karto TU dan Arsip Kepresidenan Kemsetneg, Dr. Desak Made Wismari, MKM, Arsiparis Ahli Utama Kemses, Dra. Eny Supartini,MM, Karo SDM dan Umum BNPB, Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si, Dra. Wahyu Haryanti, Yani Maryudiasti, S.Sos.
Peran Pencipta Arsip dan Lembaga Kearsipan di semua tingkatan sangat menentukan keberhasilan kegiatan penyelamatan arsip pandemi covid-19 secara Nasional.
Acara Rakor ini merupakan salah satu kegiatan dari pekan memori kolektif bangsa (Pekan Memory of the world/Moweek) dilaksanakan mulai 11-15 Oktober 2021 yang diikuti oleh Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota, dan Perguruan Tinggi.
