Repost
Hingga saat ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng hanya memiliki dua unit mobil perpustakaan keliling.
Jumlah itu pun dianggap belum mencukupi jika dibandingkan dengan luas wilayah Buleleng.
Seperti dibenarkan Kepala Dinas DAPD Buleleng Ni Made Sukarmini. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali, Rabu (3/4) ia mengatakan, jika saat ini pihaknya hanya memiliki dua unit kendaraan perpustakaan keliling.
Namun tak semuanya bisa digunakan. Satu unit kini dalam kondisi rusak berat.
“Jadi yang efektif keliling setiap hari itu hanya satu unit saja. Kalau satunya lagi tidak bisa. Kondisinya rusak berat,” kata Sukarmini.
Memiliki wilayah kerja yang cukup luas, Sukarmini mengaku jumlah kendaraan perpustakaan keliling yang hanya satu unit, belum mencukupi.
Menurutnya, paling tidak ada tiga unit kendaraan yang seharusnya digunakan untuk menunjang aktifitas literasi keliling itu.
Lebih lanjut Sukarmini mengatakan, selama ini mobil perpustakaan keliling itu difokuskan menjangkau desa-desa yang belum memiliki perpustakaan.
Selain itu beberapa kali perpustakaan juga mengunjungi sekolah-sekolah, untuk menawarkan koleksi buku berbeda dengan yang dimiliki perpustakaan sekolah.
“Dengan mobil keliling ini kami harap ada peningkatan minat membaca, termasuk minat menulis juga. Sehingga makin banyak karya-karya literasi yang muncul,” demikian Sukarmini.