Dalam rangka evaluasi pasca pendidikan dan pelatihan (Diklat) tenaga pengelola perpustakaan di Gugus se- Kecamatan Sukasada guna meningkatkan kualitas standarisasi Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Buleleng. Selasa(24/5/2022)
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, melalui Bidang Pengembangan dan Budaya Baca melaksanakan kegiatan evaluasi dan pembinaan pengembangan perpustakaan di SD Negeri 2, 3 dan 4 Kayu Putih Melaka kel/kec Sukasada, yang dikoordinatori Tim Pembina Pengembangan dan Budaya Baca Dayu Kade Mustika, Ade Viga Widyanti Utami, dan staf Bidang Pengembangan.
Evaluasi dan pembinaan pertama dilaksanakan di SD Negeri 2 Kayu Putih Melaka Tim pembina pengembangan budaya baca, diterima oleh Kepala Sekolah Ketut Suarnaya Dika. Dari hasil evaluasi di lapangan dapat dilaporkan bahwa Perpustakaan SD Negeri 2 Kayu Putih Melaka belum menindaklanjuti hasil diklat, dengan kekurangan sebagai berikut :
- Buku Administrasi sudah ada namun masih kurang
- Buku belum diklasifikasi
- Belum memiliki SK Pendirian Perpustakaan
- Pengelola perpustakaan menggunakan tenaga tata usaha
Evaluasi dan pembinaan kedua dilaksanakan di SD Negeri 3 Kayu Putih Melaka tim diterima oleh Kepala Sekolah SD Negeri 3 Kayu Putih Malaka, Nyoman Subarata. Dari hasil evaluasi dilapangan dapat dilaporkan bahwa SD Negeri 3 Kayu Putih Melaka belum menindaklanjuti hasil diklat,
- Belum melengkapi administrasi perpustakaan.
- Pengelola menggunakan guru Agama Hindu
- Koleksi buku sudah beberapa diklasifikasi
- Sudah memiliki gedung perpustakaan namun bergabung dengan Satap 2 Sukasada
- Buku pelajaran masih banyak berada d perpustakaan
- Belum memiliki SK pendirian perpus
Evaluasi dan pembinaan ketiga dilaksanakan di SD Negeri 4 Kayu Putih Melaka tim diterima oleh Kepala Sekolah SD Negeri 4 Kayu Putih Melaka, I Putu Ariantara dan pengelola Nyoman Jaya Antara. Dari hasil evaluasi dilapangan dapat dilaporkan bahwa SD Negeri 4 Kayu Putih Melaka sudah menindaklanjuti hasil diklat,
dengan keterangan sebagai berikut:
- Sudah melengkapi administrasi perpustakaan.
- Koleksi buku sudah diklasifikasi
- Sudah memiliki gedung perpustakaan,
- Namun belum memiliki SK pendirian perpustakaan