Perpustakaan Ganesha Desa Pengulon merupakan salah satu perpustakaan desa yang memiliki komitmen untuk memajukan masyarakat desa, melalui akses berkegiatan ke perpustakaan.
Nyoman Darmada, Sekdes Pengulon mengatakan, program jangka panjang perpustakaan ganesha yaitu meningkatkan akses wifi dan fasilitas komputer, agar masyarakat mengetahui cara menggunakan komputer dan dapat memberikan dampak kemajuan didunia usaha melalui promosi lewat internet, "ungkapnya.
Putu Endra Sujayadi, selaku kepala perpustakaan menyampaikan, jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan ganesha sebanyak 1.139 Judul, dengan menyediakan akses peminjaman dengan menggunakan aplikasi Slims ( Senayan Library Manajemen System ) versi 8.
Lanjut Endra, untuk program inklusi sosial, perpustakaan ganesha menjalin kerjasama dengan sanggar tari bayu urip dan relawan english corner untuk mendorong anak- anak agar mau belajar bahasa inggris dan les menari, les komputer, olahraga ( sepak bola ) termasuk mengerakkan ibu- ibu PKK setempat dalam mengikuti pelatihan pembuatan VCO ( Virgin Coconut Oil ).
Tim pembina perpustakaan , Senin(25/10/2021) dipimpin oleh Kadis DAPD Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si didampingi Kabid Pengembangan Ir. Nyoman Widarma serta Kasi Luh Indrawasih.
Dalam kunjungan ke 2 di SMP N 3 Gerokgak, Kadis DAPD menyampaikan dukungan terhadap komitmen kepala sekolah yang fokus memajukan layanan perpustakaan," Peran kepala sekolah yang peduli perpustakaan, pasti berdampak baik terhadap peningkatan literasi siswa, "ujar Kadis DAPD.
Made Mertayasa, S. Pd selaku kepala sekolah SMP N 3 Gerokgak menyampaikan, saat ini SMP N 3 Gerokgak telah menyediakan fasilitas e- book untuk siswa melalui akses aplikasi Perpustakaan Kita yang dapat diunduh di playstore dengan jumlah koleksi sebanyak 1.164 eksemplar.
Untuk jumlah koleksi bahan pustaka / buku konvensional perpustakaan Widya Hastina SMP N 3 Gerokgak sebanyak 4.722 Eksemplar, dan untuk sistem pelayanan telah menggunakan aplikasi SLIMS yang dapat dimanfaatkan oleh 518 siswa.
Kedepan Mertayasa mengatakan, akses internet yang tersedia saat ini, akan ditambah kapasitasnya sehingga dimasing- masing kelas, siswa dapat mengakses internet. Namun untuk akses internet di perpustakaan para siswa diberikan hak untuk mengakses informasi melalui komputer yang telah disediakan oleh sekolah.
Terakhir, Kasek Mertayasa mengatakan, untuk menunjang teruwujudnya budaya baca dikalangan siswa dan tenaga pengajar, perpustakaan sekolah telah menyediakan akses pojok baca sebanyak 2 unit dan untuk program kedepannya, akan ditambah lagi akase pojok baca ditiap- tiap ruang kelas.