SALAM INSILOPKRE
Rabu, 19 Mei 2021
Bertempat di Studio 1 RRI Singaraja, Kadis DAPD Kabupaten Buleleng Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si, didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca, Ir. Nyoman Widarma, menjadi narasumber pada acara Dialog Pagi Lintas Singaraja. Acara ini dipandu oleh Heny Batalia, dengan topik Meningkatkan Budaya Literasi Anak Bangsa.
Dalam acara yang berlangsung selama 1 jam ini juga diberikan kesempatan kepada pendengar untuk menyampaikan masukan atau saran mereka. Terdapat 5 orang pendengar yang berbicara melalui sambungan telepon.
Salah satu dari mereka adalah Ibu Made dari Desa Sambangan, yang memberikan opini agar dalam upaya meningkatkan budaya literasi, peran orangtua dan guru mesti ditingkatkan. "Mereka harus menjadi teladan guna menumbuhkan kegemaran membaca sejak dini," kata Bu Made.
Hal tersebut ditanggapi oleh Kadis DAPD, Dr. Drs. I Ketut Suweca,M.Si yang mengatakan bahwa orangtua dan guru memang memegang peranan yang penting dan harus menjadi teladan dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca. " Sebab, tindakan itu lebih nyaring bunyinya daripada kata-kata," ujarnya. Keteladanan orangtualah yang akan diadopsi oleh anak-anak.
Suweca menambahkan, jika dikaitkan dengan tugas pokok DAPD, tentunya DAPD telah dan akan melakukan berbagai kegiatan, seperti pembinaan, mendorong hadirnya penyelenggaraan perpustakaan desa dengan memberikan pendampingan dan mendorong pemanfaatan teknologi di bidang perpustakaan.
"Kami juga memberikan kesempatan magang kepada petugas pengelola perpustakaan. Hal tersebut dimaksudkan untuk bersama-sama membangun perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, taman bacaan masyarakat, maupun perpustakaan umum, untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat," tambah Suweca.
"Perpustakaan tidak bisa sesegara mungkin memberikan hasil tanpa adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca. Kesdaran membaca itulah yang akan terus kita dorong," kata Suweca mengakhiri perbincangan.