Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, melalui Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Arsip (PPPA) melanjutkan penilaian lomba tata kelola kearsipan, Senin, (28/3/2022).
Penilaian kali ini, berlangsung di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Setda Kabupaten Buleleng, menyasar 3 (tiga) Sub Bagian selaku unit pengolah kearsipan dan Record Center sebagai tempat penyimpanan arsip inaktif.
Kepala Bidang PPPA, A.A. Made Ekawati, SE., M.A.P., selaku koordinator lomba kearsipan menjelaskan, teknis penilaian beracuan pada 9 (sembilan) kriteria penilaian, yang dipimpin oleh Arsiparis Muda, Made Ngurah Setiawan dan Gede Astutiyasa, SE.
Ekawati berharap, arsip yang terdapat di BPBJ Setda Kabupaten Buleleng tetap tertata dengan baik, meski penilaian lomba sempat tertunda akibat wabah virus covid-19.
Sementara itu, terkait penilaian lomba kearsipan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Setda Kabupaten Buleleng, I Made Sudarmika, ST., telah berupaya maksimal dan melakukan persiapan secara intensif.
"Pengelolaan kearsipan ini sudah berjalan. Kedepan, agar lebih praktis dalam mengelola arsip, kami mohon bimbingan kembali", ungkapnya dalam memberi sambutan membuka penilaian lomba.
Lanjut Sudarmika, dengan adanya pengelolaan kearsipan ini, pencarian kembali arsip di BPBJ menjadi lebih mudah dan cepat.
Arsiparis Muda, Made Ngurah Setiawan menjelaskan, penilaian ini menyasar arsip aktif dan inaktif kurun waktu diatas 2 tahun, karena arsip ini sangat riskan terhadap pemeriksaan.
Dalam kesempatan ini, Ngurah Setiawan berharap pengelolaan kearsipan dapat dilakukan secara berkelanjutan, terlebih BPBJ Setda Kabupaten Buleleng merupakan Bagian yang sangat krusial dalam administrasi, untuk mengelola arsip inaktif kurun waktu diatas 2 tahun.
Pada penilaian ini, arsiparis melaksanakan uji temu balik arsip yang dilaksanakan oleh petugas pengelola kearsipan didampingi Kepala BPBJ Setda Kabupaten Buleleng