(0362) 24754
dap@bulelengkab.go.id
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah

UPAYAKAN PENGELOLAAN ARSIP, DAPD LAKSANAKAN MONEV KEARSIPAN DI BAPPEDA

Admin dap | 03 Juni 2021 | 262 kali

Upayakan pengelolaan arsip berkesinambungan, DAPD tingkatkan tata kelola kearsipan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Buleleng melalui monev kearsipan. Kamis, (3/6/2021).

 

Dengan adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kearsipan, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng dapat mengetahui kendala yang sedang dihadapi oleh petugas kearsipan BAPPEDA dalam mengelola arsipnya. 

 

Monev ini berkaitan erat dengan peningkatan perkembangan tata kelola kearsipan yang telah dilaksanakan dan hasil audit internal setelah diadakan lomba kearsipan pada tahun 2019. Nantinya dari monev ini pengelolaan kearsipan di BAPPEDA bisa lebih ditingkatkan guna persiapan audit kearsipan internal berikutnya.

 

Kepala Bidang Pembinaan, Pengelolaan dan Pengawasan Arsip A.A. Made Ekawati, SE., M.A.P. mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melihat perkembangan pengelolaan kearsipan, termasuk memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi. “Sebentar, kami akan langsung ke bidang-bidang melihat bagaimana kondisi penataan arsip dan bagaimana solusinya”, tegasnya.

 

Ditambahakan oleh Kasi Akuisisi DAPD Made Ngurah Setiawan, mengenai pengawasan yang akan dilaksanakan di BAPPEDA ini agar dipersiapkan, guna mengantisipasi hal yang perlu dibenahi untuk persiapan audit internal. “Sebelum diadakan pengawasan berikutnya, kami melakukan evaluasi. Mudah-mudahan nantinya pengelolaan arsip BAPPEDA lebih baik dan bisa menunjukkan bukti dukung”, tambahnya.

 

Sementara itu, Kasubag Umum dan Keuangan Bappeda Onie Yusana menjelaskan, terdapat pergantian (rolling) petugas kearsipan yang menyebabkan pengelolaan kearsipan di beberapa bidang harus diberikan pemahaman yang intens.

 

Menindak lanjuti hal ini, Kasi Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Dinamis Gede Astutiyasa, SE mengatakan agar pengelolaan arsip tetap dilakukan secara berkesinambungan dan komunikasi tetap terjalin untuk menyampaikan kendala atau perkembangan pengelolaan kearsipan. “Kita harapkan petugas kearsipan yang lama berbagi ilmu dan membimbing petugas yang baru. Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui konsultasi layanan kearsipan baik melalui WA atau datang ke klinik kearsipan DAPD”, jelasnya.

 

Ditemui diakhir kegiatan, terkait upaya peningkatan pengelolaan kearsipan, Kasubag Umum Bappeda mengkonfirmasi akan memberikan kesempatan petugas pengelola kearsipannya untuk belajar tata kelola kearsipan langsung ke DAPD. (Red)