Aplikasi untuk membangun system otomasi perpustakaan sudah banyak diciptakan oleh para pegiat perpustakaan, salah satunya yaitu Senayan Library Mangement System (SLiMS).
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tenaga Pengelola Perpustakaan tingkat Sekolah se Kabupaten Buleleng di Ruang Rapat Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Senin (8/7).
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Made Era Oktarini, S.TP., MM yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Budaya Baca Dra. Putu Agustini Wedayanti serta tim Pembina Pengembangan Perpustakaan. Kemajuan teknologi mengakibatkan adanya perubahan dalam pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pada saat ini mayoritas perpustakaan melakukan pengelolaan dan pelayanan menggunakan system otomasi. Otomasi perpustakaan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kerja dan layanan perpustakaan. Pemerintah juga mendukung pengembangan perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi, yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 pasal 14 (3) menyatakan “Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi “. Aplikasi untuk membangun system otomasi perpustakaan sudah banyak diciptakan oleh para pegiat perpustakaan, salah satunya Senayan Library Mangement System (SLiMS). SLiMS merupakan perangkat lunak jenis terbuka (open source software) yang banyak digunakan untuk membantu pengolahan bahan pustaka ataupun sebagai sistem otomasi perpustakaan
Pelatihan Tenaga Perpustakaan diikuti oleh 24 peserta perwakilan Sekolah se- Kabupaten Buleleng. Acara ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 8 sampai 12 Juli 2024.