Upayakan penyelamatan arsip OPD dan Desa/Kelurahan Kabupaten Buleleng, DAPD laksanakan koordinasi di Biro Umum dan Protokol, Bagian Keuangan, Aset dan Kearsipan, Sekretariat Daerah Provinsi Bali, Senin, (7/3/2022).
Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, melalui Bidang PPPA yang dikoordinir oleh A.A. Made Ekawati, SE., M.A.P selaku Kabid PPPA, melaksanakan koordinasi yang membahas mengenai pengelolaan arsip dinamis, program penyelamatan dan pelestarian arsip, serta program peminjaman dan penggunaan arsip yang diterima oleh Kasubag Kearsipan, Ni Gusti Ayu Putri, S.Sos, didampingi Arsiparis Lembaga Kearsipan Provinsi Bali.
Arsiparis muda, Made Ngurah Setiawan, menjelaskan keterbatasan gedung representatif arsip di DAPD Kabupaten Buleleng menjadi salah satu kendala dalam penyelamatan dan pelestarian arsip dari perangkat Daerah. Dengan banyaknya arsip, ini berencana melakukan penyerahan arsip bernilai sejarah ke Biro Umum dan Protokol, Bagian Keuangan, Aset dan Kearsipan, Sekretariat Daerah Provinsi Bali selaku Lembaga Kearsipan Provinsi Bali.
Menindaklanjuti hal ini, Arsiparis Madya, Ida Bagus Oka Suarta, M.A.P, menjelaskan dalam proses pelayanan arsip, mengacu pada sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis (SKKAAD).
Terkait pengelolaan arsip, masing-masing pemerintah daerah kabupaten wajib bertanggung jawab atas arsipnya. Hal ini disebabkan dalam regulasi kearsipan, Lembaga Kearsipan Provinsi tidak berhak menyimpan arsip milik Kabupaten.
Lebih lanjut, Bagus Oka berharap, LKD mempunyai 2 record center sebagai tempat menyimpan arsip statis dan arsip dinamis OPD diatas 10 tahun.
"Pengelolaan arsip dibawah 10 tahun dilakukan oleh Perangkat Daerah selaku pencipta arsip, dan arsip diatas 10 tahun diserahkan ke Lembaga Kearsipan Daerah", tutupnya.
Sementara, Arsiparis Ahli Utama, I Wayan Suarjana, SE, MT., menambahkan, penyerahan arsip ke Lembaga Kearsipan Provinsi Bali belum bisa dilakukan, karena keterbatasan tempat di gedung baru. Pada kesempatan ini, Suarjana memberi dorongan dalam pengelolaan arsip danmengupayakan beralih dari arsip konvensional ke digital untuk mengurangi arsip yang membludak.