DIKUTIP DARI LAMAN : https://www.kompasiana.com/economist-suweca.blogspot.com/60a07517d541df182e0d5ee2/perpustakaan-bergerak-mendekatkan-buku-dengan-pemustaka
Namanya Perpustakaan Pelangi. Dirintis oleh seorang pengusaha yang sukses di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kab. Buleleng, Provinsi Bali. Kehadiran perpustakaan ini disambut gembira oleh pemerintah dan masyarakat desa setempat.
Nama Pelangi dimaknai sebagai beragam buku yang disediakan, beragam usia yang dilayani, dan beragam pengetahuan yang diperoleh. Perpustakaan Pelangi diharapkan bisa menjadi sumber beragam buku bagi pembaca sesuai dengan usia mereka.Perpustakaan Pelangi yang Melayani
Terdapat lebih dari 2.500 eksemplar buku disediakan di perpustakaan yang terletak di jalan Singaraja-Gilimanuk ini. Buku itu terus bertambah jumlahnya. Sebagian merupakan bantuan seorang pengusaha sukses di desa setempat yang peduli terhadap dunia literasi.
Sebagian lagi merupakan sumbangan masyarakat yang peduli. Pemerintahan Desa Patas juga berkontribusi untuk pengadaan buku dan rak buku. Berkat kolaborasi berbagai pihak, Perpustakaan Pelangi bisa dikelola dengan baik hingga kini.
Ayu Ketut Armini, salah seorang pengelolanya menjelaskan, perpustakaan ini pertama kali dirintis oleh seorang pengusaha dikenal dengan panggilan singkat, Pak Heri. Lalu, lambat laun menjadi perpustakaan desa melalui kerjasama dengan Desa Patas.
Ayu menambahkan, perpustakaan Pelangi selalu ramai dikunjungi masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Mereka duduk lesehan di teras perpustakaan sambil membaca buku. Ada juga yang memilih duduk di ayunan sambil membaca.