SALAM LITERASI
Kegiatan lomba perpustakaan merupakan salah satu strategi membangkitkan peran penyelenggaraan perpustakaan khususnya di sekolah, dengan diadakannya lomba diharapkan perpustakaan sekolah dapat merangkum kembali, bagaimana keberadaan perpustakaan di sekolah tersebut. Lomba bukan semata-mata sebagai sebuah kompetisi atas keberhasilan sekolah dalam menyelenggarakan perpustakaan. mengingat Perpustakaan dalam sebuah sekolah pada hakekatnya merupakan suatu tempat dimana terdapat sumber-sumber informasi (bahan informasi) untuk keperluan belajar, membaca dan mencari informasi bagi warga sekolah, Pada dasarnya, perpustakaan berfungsi sebagai sumber referensi dan bahan pustaka melalui koleksi buku-buku yang berguna dan sesuai dengan kurikulum pada saat itu. Siswa yang tengah mencari materi terkait pelajaran tertentu dapat ke perpustakaan untuk menemukannya. Sebagaimana yang kita ketahui, semakin ke sini, siswa semakin dituntut untuk bersifat aktif dengan mencari bahan pustaka sendiri. Terlebih saat mereka diminta guru untuk berdiskusi dan mempresentasikan materi di kelas. Buku-buku yang ada di perpustakaan dapat menjadi referensi mereka. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Dr.Drs.I Ketut Suweca,M.Si disela-sela memimpin tim penilai lomba perpustakaan sekolah di SMP N 3 Banjar, Kamis 22 April 2021.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Sekcam Banjar Putu Widiawan,S.Sos, menyampaikan dukungannya terhadap SMP N 3 Banjar sebagai wakil dari Kecamatan Banjar pada kegiatan lomba ini . Kepala Sekolah SMP N 3 Banjar Ketut Sri Dana, S.Pd, secara simbolis menyerahkan Profil Perpustakaan SMP N 3 Banjar yang diterima oleh Kadis DAPD Kab.Buleleng .Tim penilai lomba Perpustakaan Ir.Nyoman Widarma, menyampaikan bahwasanya perpustakaan juga berperan penting dalam menampung hasil karya tulis siswa di sekolah tersebut. Maksudnya, murid yang memiliki bakat, minat, dan keahlian dalam menulis dapat memberikan sumbangsihnya berupa suatu karya tulis agar dapat dipajang di perpustakaan, Perpustakaan tidak semata-mata menjadi sarana belajar dan pusat informasi bagi para siswa sekolah, melainkan juga memiliki fungsi rekreatif. Di perpustakaan, tersedia pula buku-buku fiksi dan non-fiksi serta bacaan menarik sebagai hiburan siswa yang mengunjunginya. Mereka dapat berkunjung mencari bacaan dikala jam kosong pelajaran atau waktu istirahat.Dengan banyaknya buku yang dapat dimanfaatkan siswa untuk belajar, siswa terlatih untuk belajar secara mandiri dan tidak menganggap guru sebagai satusatunya sumber belajar. Jadi dengan bimbingan dari guru dan staf perpustakaan sekolah, siswa akan lebih kreatif dalam menggali hal-hal baru di luar yang disampaikan oleh guru di kelas.