Acara PILM (Peningkatan Indeks Literasi Msyarakat) di Kab. Jembrana bekerjasama dengan Perpusnas RI. Dirangkaikan dengan pengukuhan bunda literasi Kabupaten Jembrana periode 2021-2024 Gusti Ayu Ketut Candrawati serta penandatanganan nota kesepahaman peningkatan Literasi antara Pemkab Jembrana dengan Perpusnas RI dan antara Perpusnas RI dengan Perguruan Tinggi, dilaksanakan di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, Sabtu(26/6/21).
Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra, SH Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jembrana selaku ketua panitia menyampaikan, apresiasi terhadap semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini, dimana kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat, agar senantiasa bahu membahu membangun perpustakaan guna memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat.
Lanjut Kadis Ida Ayu, melalui peningkatkan literasi secara berkelanjutan, dirinya berharap pengetahuan yang dimiliki masyarakat semakin meningkat, apalagi ditengah perkembangan teknologi saat ini yang justru dapat berdampak negatif apabila tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah.
Mengambil tema Penguatan Literasi sesi hulu, budaya baca guna peningkatan indeks literasi masyarakat, Kadis Ayu mengajak kepada para pegiat literasi agar semakin berperan aktif, mendorong dan mengajak masyarakat untuk berkegiatan di perpustakaan melalui program inklusi sosial.
Drs. Nurcahyo, SS, Msi. Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi membacakan sambutan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dalam sambutannya Kepala Perpusnas menekankan, terwujudnya revolusi mental dapat direalisasikan melalui penyediaan akses perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.
Peran masyarakat dan akses yang memadai untuk berkegiatan, tentu akan berdampak pada peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat, sehingga melalui berkegiatan di perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat indonesia.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH dalam sambutannya mengatakan, peningkatan budaya literasi, sejalan dengan ajaran Tri Hita Karana, dimana peningkatan literasi masyarakat, dapat dimulai dari beberapa kebiasaan sederhana seperti, bertutur kata yang baik, berbuat yang baik dan berfikir dengan baik, sejalan dengan nilai-nilai pengetahuan. Sehingga mampu mewujudkan Jembrana Bahagia.
Ketua DPRD Jembrana Ni Md. Sri Sutharmi selaku narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan, dukungan pemerintah Jembrana dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat, dengan ditetapkannya Perda No. 60 Tahun 2020, tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan pada instansi pemerintah dan pegiat literasi.
Acara ini mengahdirkan 4 narasumber yaitu : Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH, Ketua DPRD Jembrana Ni Md. Sri Sutharmi , BundaLiterasi Kab.Jembrana Gst Ayu Kt Candrawati, Perpusnas RI Drs Nurcahyo, SS. Msi dan Staf ahli Pemkab. Jembrana Drs. I Komang Wiasa.
Dalam diskusi yang dipandu moderator I Wayan Udiana, menghadiri undangan Pemkab Jembrana, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, Dr.Drs.I Ketut Suweca,M.Si menyampaikan perkembangan perpustakaan di Kabupaten Buleleng.
Dalam kesempatan tersebut Kadis DAPS mengatakan, kondisi perpustakaan sekolah dan desa di Kabupaten Buleleng sudah semakin bergeliat, apalagi dibeberapa desa diantaranya," Perpustakaan pelangi Desa Patas, Lentera Bontihing, Indra Taksu Pacung, Buk Made Pancasari, telah mampu memberikan akses layanan perpustakaan untuk masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat disana," Terang Kadis Ketut Suweca.
Melalui acara ini, dengan hadirnya Bapak Nurcahyo selaku perwakilan dari Perpusnas R.I, Kadis Ketut Suweca menyampaikan permohonan bantuan mobil keliling untuk tahun 2021, disamping peningkatan sarana dan prasarana layanan perpustakaan, sehingga,"Perpustakaan Umum Kabupaten Buleleng dapat menjangkau masyarakat pelosok dengan pelayanan yang prima demi peningkatan budaya literasi di Kabupaten Buleleng, "terang Kadis Ketut Suweca mengakhiri pembicaraannya.